12 Nov 2011

Jaminan kesehatan bagi Ibu Hamil

Satu di antara beberapa program pemerintah dalam bidang kesehatan ialah JAMPERSAL ( Jaminan Persalinan ). Program Jampersal dimulai sejak Januari tahun 2011. Paket ini meliputi pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pelayanan nifas, serta pelayanan bayi baru lahir, baik normal maupun dengan kasus komplikasi yang perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu.       Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ). Siapa saja yang bisa memanfaatkan program JAMPERSAL?JAMPERSAL untuk warga Indonesia terutama warga miskin maupun golongan mampu yang tidak memiliki jaminan kesehatan lainnya seperti JAMKESMAS, JAMKESDA atau ASKES.
       Dengan menghubungi bidan  setempat setiap warga/ ibu hamil dapat memperoleh informasi seputar pelayanan JAMPERSAL serta bagaimana prosedur dan syarat-syarat menggunakan layanan dari program ini. Berikut sedikit tulisan dari program JAMPERSAL dan cakupan pelayanan terkait.

Sasaran Jampersal.
Ruang lingkup pelayanan Jaminan persalinan terdiri dari pelayanan persalinan tingkat pertama dan pelayanan tingkat lanjtan. yang dijamin oleh program Jampersal ialah:
  • Ibu hamil
  • Ibu bersalin
  • Ibu nifas ( sampai umur 42 hari pasca melahirkan )
  • Bayi baru lahir sampai umur 28 hari
 Jenis pelayanan tingkat pertama
  • pemeriksaan kehamilan
  • pertolongan persalinan normal
  • pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan
  • pelayanan bayi baru lahir
  • pelayanan komplikasi pada kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir

Jenis pelayanan persalinan tingkat lanjut :
  • Pemeriksaan dengan resti dan penyulit
  • Pertolongan persalinan dengan resti dan penyulit yang tidak mampu dilakukan pada pelayanan  tingkat pertama
  • Penanganan komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir di RS/fasilitas kesehatan yang setara

   ** Pelayanan persalinan tingkat lanjutan diberikan di fasilitas perawatan perawatan klas III Rumah Sakit Pemerintah dan swasta yang memiliki perjanjian kerjasama dengan tim pengelola Kabupaten/ Kota.

   
Peserta jaminan persalinan mendapatkan manfaat pelayananyang meliputi:
  1. Pemeriksaan kehamilan ( ANC ), selama hamil sekurang-kurangnya ibu hamil diperiksa sebanyak 4 ( empat ) kali dengan frekuensiyang dianjurkan:
  • Satu kali pada triwulan pertama
  • Satu kali pada triwulan kedua
  • Dua kali pada riwulan ketiga
     2. Persalinan normal
     3. Pelayan nifas normal termasuk KB pasca bersalin
     4. Pelayanan bayi baru lahir normal
     5. Pemeriksaan kehamilan pada kehamilan resiko tinggi
     6. Pelayanan pasca keguguran
     7. Persalinan pervaginam dengan tindakan emergensi dasar
     8. Pelayanan nifas dengan  tindakan emergensi dasar
     9. Pelayanan bayi baru lahir dengan  tindakan emergensi dasar
   10. Pemeriksaan rujukan kehamilan pada kehamilan resiko tinggi
   11. Penanganan rujukan pasca keguguran 
   12. Penanganan kehamilan ektopik terganggu ( KET )
   13. Persalinan dengan tindakan emergensi komprehensif
   14. Pelayanan bayi baru lahir dengan tindakan emergensi komprehensif
   15. Pelayana KB pasca bersalin.

    Jaminan peralinan  merupakan perluasan kepesertaan dan manfaat JAMKESMAS, diselenggarakan dengan maksud dan tujuan untuk mempernudah akses ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan ANC dan pertolongan persalinan yang higienis oleh tenaga kesehatan yang terlatih  baik persalinan normal maupun dengan penyulit. Disamping itu juga untuk mengatasi habatan biaya persalinan yang sering menjadi masalah pada masyarakat kelompok ekonomi menengah ke bawah.
 
     Semoga bermanfaat.

telah diedit dari sumber: suaragemilang.Vol 14. No. 8 Agst-Sept 2011 oleh:Totok Ruswanto,

0 komentar:

Posting Komentar